Sejarah Anime Jepang

  • 2 min read
  • Jun 24, 2023

Teman-teman tentu telah tidak asing bersama berbagai serial anime Jepang yang banyak diputar di televisi, seperti Astro Boy, Doraemon, Naruto atau One Piece.

Tapi tahukah sejara anime Jepang ini pertama muncul sampai dikenal di semua dunia?

Anime merupakan kartun atau animasi bergaya Jepang yang kini banyak diminati dari anak-anak sampai orang dewasa.

Tayangan yang tenar di semua dunia ini terhadap mulanya dibikin hanya untuk pasar Jepang saja.

Karena itu, terhadap awal kemunculan anime ini lebih banyak menyuguhkan budaya unik yang tersedia di Negeri Sakura itu.

Tapi lama kelamaan anime buatan Jepang ini jadi dikenal di berbagai negara bahkan Indonesia menjadi tidak benar satu yang menggemarinya.

Karena popularitasnya, anime menjadi tidak benar satu budaya tenar di Jepang dan termasuk menjadi identitas negaranya.

Bagi teman-teman yang tertarik terhadap budaya tenar Jepang ini, mari review sejarah dari anime sampai sebagian tayangan anime yang paling populer di oploverz.

 

Sejarah Anime Jepang

Anime pertama kali muncul di Jepang terhadap awal abad ke-20 atau kurang lebih tahun 1907.

Tayangan anime yang pertama muncul berjudul Katsudo Shashin yang kini menjadi anime tertua yang pernah diproduksi Jepang.
Anime yang hanya berdurasi tiga detik itu sampai kini tidak diketahui secara tentu penciptanya.

Meski telah muncul terhadap tahun 1907, tapi industri di Jepang baru mengolah anime secara nyata-nyata terhadap tahun 1917.

Saat itu, anime masih dibikin dalam bentuk bisu dan tidak berwarna atau hanya hitam putih.

Namun, para animator Jepang masih berupaya untuk mengembangkan proses pembuatan anime bersama begitu banyak ragam teknik.

Banyak animator Jepang terhadap sementara itu mengaku terinspirasi dari animasi pendek buatan Prancis dan termasuk Amerika Serikat.

Dalam proses pengembangannya, anime Jepang tidak berkembang bersama mulus, tapi tersedia banyak naik turun dari industri ini.

Terlebih Jepang sempat terlibat dalam Perang Dunia II yang membawa dampak mengolah anime ikut terdampak.

Setelah Perang Dunia II usai, Jepang jadi menayangkan anime hitam putih pertamanya bersama durasi selama 74 menit yang tayang terhadap tahun 1945.

Anime tersebut berjudul Momotaro: Umi nomor Shinpei, atau dalam bhs Inggris berjudul Momotaro’s Divine Sea Warriors.

Pembuatan anime tersebut bukan hanya sebagai hiburan, tapi termasuk sebagai bentuk propaganda pemerintah. Anime tersebut termasuk disebut diproduksi oleh tentara Jepang sementara itu, lo.
Seiring berjalannya waktu, mengolah anime makin lama meningkat dan jadi muncul anime yang dibikin berwarna karena terinspirasi dari tayangan garapan Disney dari Amerika Serikat yang sementara itu berjudul Snow White.Pada tahun 1965, produser film bernama Hiroshi jadi mendirikan studio modern untuk membawa dampak film anime berwarna. Studio itu diberi nama Toei Animation.

Lalu serial anime pertama yang berwarna jadi diproduksi bersama judul Tetsuwan Atomu atau Astro Boy. Serial itu ditayangkan di televisi Jepang terhadap 1 Januari 1963.

Sebelumnya menjadi anime, serial itu telah tersedia dalam bentuk manga yang dibikin oleh Osamu Tezuka.

Tayangan anime pun mendapat sambutan baik di Jepang dan jadi tersebar di berbagai negara lain.

Hingga akhirnya anime tetap diproduksi bersama berbagai bentuk cerita beragam.

Anime jadi masuk ke Indonesia terhadap tahun 1970 dan tayangan pertama yang muncul adalah Wanpaku Omukashi Kum Kum.

Sambutan baik yang datang membawa dampak sebagian serial anime lain jadi masuk ke Indonesia, seperti Doraemon, Captain Tsubasa, Samurai X, Detektif Conan, Dragon Ball, dan lain sebagainya.